Kupang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan menyebutkan nilai penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Dana Desa di NTT hingga September 2022 mencapai Rp885,3 miliar.
“Realisasi nilai BLT Dana Desa yang tersalurkan mencapai Rp883,5 miliar untuk 331.186 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 21 kabupaten di NTT,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (19/9/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pelaksanaan Program BLT Dana Desa tahun 2022 di NTT.
Catur menjelaskan BLT Dana Desa sebagai bantuan keuangan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama akibat pandemi COVID-19.
Setiap KPM mendapatkan bantuan dana sebesar Rp300 ribu per bulan yang dibagikan per triwulan dengan total Rp3,6 juta selama 12 bulan.
Dengan bantuan dana seperti ini, kata diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga bisa mendorong perekonomian di daerah agar bangkit atau pulih lebih cepat.
Lebih lanjut ia mengatakan nilai penyaluran BLT Dana Desa di NTT terus bertumbuh dari sebelumnya pada Mei 2022 tercatat sebesar Rp312,9 miliar.
Catur mendorong pemerintah darah di NTT agar terus berkoordinasi memastikan penyaluran BLT Dana Desa berjalan dengan lancar sehingga manfaatnya langsung dinikmati masyarakat.
Selain itu ia juga mengajak masyarakat di NTT agar turut mengawal penyaluran BLT Dana Desa agar bisa berjalan dengan cepat dan tepat pada sasaran bagi yang berhak mendapatkannya. (Ant)
