Harapan Kapolda NTT Kepada Anggota Polres Ngada : Terapkan Kebiasaan Berbuat Baik Mulai Dari Hal Terkecil Secara Terus Menerus

Kupang – Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Ngada, Minggu (19/02/2023).

Kegiatan yang bertempat di aula lantai dua ini juga dihadiri pejabat utama Polda NTT terdiri dari Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K., M.Si., Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono, M.M., Ka SPN Polda NTT Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, SST., M.K., Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K., dan seluruh perwira Polres Ngada.

Kegiatan diawali oleh sambutan Kapolres Ngada dengan memaparkan secara garis besar profil Polres Ngada terdiri dari luas wilayah Kabupaten Ngada, jumlah personel, jumlah sarana prasarana, jumlah Polsek serta capaian tugas dan jumlah tren kasus-kasus yang ada di wilayah hukum Polres Ngada.

Sementara itu dalam sambutan Kapolda NTT dalam menyampaikan arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada personil Polri yang ada diseluruh Indonesia

Adapun arahan Presiden RI yang dipaparkan oleh Kapolda NTT, yaitu memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi Polri, mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, memperkuat soliditas internal dan memperkuat soliditas dengan TNI.

Menyamakan Visi dalam melayani masyarakat, jangan sampai Pemerintah maupun Polri dipandang lemah terkait penegakkan hukum, agar Polri merancang komunikasi publik dengan baik, menjalani kerja sama dengan pemerintah daerah

Kapolda NTT juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, kepada seluruh jajaran Polri se-Nusantara, yaitu untuk terus bekerjasama saling bahu membahu atar personil mulai dari tingkat atas sampai bawah.

“Panggilan tugas sekecil apapun sebagai kehormatan dan kebanggaan. Melaksanakan tugas dengan dilandasi ikhlas, sehingga akan terasa ringan. Saat ini kita sedang prihatin, apabila ada laporan pelanggaran akan saya copot”, ucap Kapolda NTT.

Selanjutnya, Kapolda NTT juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel Polres Ngada.

“Hindari perilaku arogansi dan menyakiti hati masyarakat, terapkan kebiasaan berbuat baik mulai dari hati terkecil secara terus menerus. Jangan ada personil yang lakukan pungli, selalu berikan imbauan atau informasi tentang mekanisme pelayanan, persyaratan, dan saluran pengaduan untuk mencegah masyarakat memberikan pungli”, tegasnya.

“Hindari prilaku arogansi dan menyakiti hati masyarakat, terapkan kebiasaan berbuat baik mulai dari hal terkecil secara terus menerus”, tambahnya.

Kapolda juga menekankan kepada personel Polres Ngada untuk hindari perbuatan yang dapat merugikan diri maupun Institusi.

“Jangan ada personel yang lakukan pungli, selalu berikan himbauan atau informasi tentang mekanisme pelayanan, persyaratan, dan saluran pengaduan untuk mencegah masyarakat memberikan pungli”, ucapnya.

“Tingkatkan kwalitas pelayanan publik, lakukan penegakkan hukum secara profesional, jangan mencari-cari kesalahan, melebih-lebihkan atau mengada-ada kesalahan masyarakat, penegakkan hukum harus dapat memberikan perubahan, jangan justru menghambat dan tidak adil”, lanjutnya.

“Hindari gaya hidup mewah dan hedonisme, tidak boleh mengejar pelanggar lalu lintas, jangan lakukan tilang saat masyarakat melaksanakan ibadah. Laksanakan tugas dengan baik, benar dan tulus, rubah mental pemeras jadi mental pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat. Peka terhadap adanya perubahan, tingkatkan kegiatan baik dan menyentuh masyarakat, jadikan Restorative Justice sebagai upaya untuk tingkatkan kepercayaan publik dan terapkan pola hidup sederhana”, tuturnya.

“Dukung percepatan pembangunan proyek strategi nasional, pelayanan yang profesional, wujudkan kepercayaan masyarakat yang membutuhkan rasa keadilan, kemanfaatan hukum dan kepastian hukum”, tutup Kapolda NTT.

Usai tatap muka dan dan memberikan arahan kepada personil Polres Ngada, Kapolda NTT memberikan hadiah khusus bagi para anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polres Ngada berupa jaket, dalam mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. (Rls)