Pemkot Kupang realisasikan pembangunan 110 rumah layak huni

Kupang – Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah merealisasikan pembangunan 110 unit rumah layak huni pada tahun 2022 untuk warga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni.

“Pemerintah Kota Kupang telah merealisasikan pembangunan 110 unit rumah pada 2022 untuk warga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni. Rumah-rumah yang telah dibangun itu sudah diserahkan kepada warga penerima manfaat,” kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang, Kamis, (4/8/2022).

Jefri Riwu Kore mengatakan hal itu terkait pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu yang rampung dikerjakan sebelum masa tugasnya sebagai Wali Kota Kupang berakhir pada 22 Agustus 2022.

Ia mengatakan, penuntasan pembangunan 110 unit rumah layak huni itu bisa terwujud atas dukungan para camat, lurah, para dermawan, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur lembaga pemberdayaan masyarakat yang telah membantu pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan program bedah rumah.

“Berkat sinergi dengan semua pihak, Pemkot Kupang dapat merealisasikan program bedah rumah seratus persen sebelum tahun anggaran selesai. Kami berterima kasih atas informasi, masukan serta dukungan luar biasa dari semua pihak sehingga pemerintah dapat menyelesaikan program ini dengan baik,” kata Jefri Riwu Kore.

Jefri Riwu Kore mengakui masih banyak warga yang membutuhkan bantuan rumah layak huni namun baru sebagian yang menerima bantuan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Kupang karena belum semua masyarakat bisa terbantu oleh program pemerintah ini. Masyarakat diminta untuk tetap bersabar, karena anggaran Pemkot Kupang sangat terbatas, sehingga bantuan bedah rumah dilaksanakan secara bertahap dengan melihat berbagai prioritas,” tegas Jefri Riwu Kore.

Menurutnya program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan Pemkot Kupang ini adalah sebuah program yang dipikirkan secara baik bersama Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man demi terwujudnya kota layak huni.

Ia mengatakan melalui program bedah rumah masyarakat yang kurang beruntung terhadap kebutuhan pemukiman yang lebih layak, sehat dan aman bisa memiliki rumah layak huni.

“Kami yakin bahwa ke depan program bedah rumah ini akan menyentuh masyarakat lebih banyak lagi, prinsipnya jika pemerintah bekerja jujur pasti semua akan bisa terlayani,” kata Jefri Riwu Kore. (Ant)