PLN NTT Salurkan Bantuan Pasok Listrik Dukung Produktivitas Petani Buah Naga

Labuan Bajo – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan pasokan listrik serta ratusan unit lampu untuk mendukung peningkatan produktivitas buah naga yang diusahakan kelompok tani di Desa Nunmafo, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor.

“Dengan bantuan pasokan listrik beserta 460 unit lampu ini maka produktivitas petani buah naga bisa meningkat karena penerangan listrik membuat buah naga bisa berbunga dan berbuah di luar musim,” kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima, Rabu, (16/6).

Ia menjelaskan pada masing-masing pohon naga dipasang satu unit lampu yang kemudian dialiri listrik pada malam hari sehingga proses pembuahan buah naga berlangsung lebih cepat dari biasanya.

Agustinus mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Listrik Untuk Buah Naga (Proliga) yang disertai pula dengan bantuan instalasi air dengan nilai total sekitar Rp130 juta.

Program ini merupakan inovasi untuk modernisasi pertanian dengan menggunakan listrik, sehingga meskipun dengan kondisi lahan terbatas namun produktivitas buah naga bisa meningkat.

“Program ini terinspirasi dari inovasi kelompok tani di Banyuwangi yang juga sudah bekerja sama dengan PLN,” katanya.

Agustinus menambahkan pihaknya menginginkan agar bantuan ini dapat berkontribusi secara berkelanjutan dan membuat petani semakin sejahtera menuju kemandirian ekonomi.

Sementara itu perwakilan kelompok tani penerima bantuan, Ignasius Neno menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN untuk meningkatkan kesejahteraan para petani buah naga di daerah melalui inovasi teknologi yang dihadirkan.

Ia menjelaskan saat ini terdapat hampir 800 pohon buah naga pada kebun petani di Desa Nunmafo dengan rata-rata keuntungan yang bisa diperoleh setiap kali panen sekitar Rp30 juta.

“Dengan bantuan ini tentu kami lebih optimistis ke depan produktivitas buah naga kami bisa meningkat karena bisa dipanen di luar musim,” katanya. (Ant)